Pentingnya Self Editing untuk Tulisanmu

Halo Kawan,

Pentingnya Self Editing untuk Tulisanmu-Tak terasa dua bulan sudah aku tidak menyapa pembaca blog ini ya. Insya Allah, kelas Ruang Aksara akan kembali lagi di bulan Juni dengan semangat baru, menyambut 2 tahun Ruang Aksara. Kali ini, aku ingin obrolin tentang self editing atau swasunting. 



Bagaimana perasaan kalian setelah menamatkan atau menyelesaikan tulisan? Tentu saja bahagia dan puas ya. Sebuah perjuangan berhasil kita lewati. Tapi, jangan berpuas diri dulu, apalagi jatuh cinta pada tulisanmu sendiri. It’s a big no!

Pentingnya Self Editing untuk Tulisanmu


Saat menulis, tuangkan semua yang ada di pikiran dan hatimu. Nggak usah pedulikan apakah tulisannya bagus atau buruk. Tulislah hingga selesai. Tapi, setelah selesai menulis jangan langsung mengirimkan tulisanmu ke penerbit atau redaksi media massa. Kalau artikel di blog, jangan buru-buru klik submit tulisan.

Setelah proses menulis selesai, lakukan swasunting atau self editing pada tulisan kita. Baik tulisan kita adalah fiksi ataupun non fiksi. Semua tulisan wajib melalui proses editing alias swasunting. Biasanya, guru menulis mengajarkan kita untuk mengendapkan tulisan yang baru kita selesaikan. Jadi, setelah menulis, simpan tulisanmu beberapa waktu, bisa beberapa jam atau beberapa hari. Tidak usah ditengok dulu. Isi ulang baterai energimu dengan rebahan, membaca buku favoritmu atau apapun kegiatan yang membuatmu bahagia dan bersemangat kembali. 

Baca Buku: Menerbitkan Buku Dibayar?

Saat menulis, rasanya tulisan sudah bagus tapi setelah kita baca ulang biasanya kita akan menemukan kekurangan atau kejanggalan dalam tulisan kita. Entah kalimatnya yang kepanjangan, banyak typo atau salah ketik dan kesalahan lainnya.

Nah, mengedit ini bertujuan agar tulisan kita lebih rapi dan enak dibaca. Mengedit tulisan membutuhkan energi khusus. Kita harus tega mengedit dan membuang kalimat-kalimat yang dirasa kurang efektif, bertele-tele ataupun tidak menunjang isi artikel kita. Jadi, jangan puas dengan draft pertama tulisan kita. Kebiasaan teman-teman blogger yang aku amati adalah langsung mengunggah tulisan dan melewatkan proses swasunting ini. Nggak heran, tulisan di blog terkadang ada yang kalimatnya bertele-tele, banyak salah ketik dan lainnya yang mengurangi kenikmatan membaca.

Pentingnya Self Editing untuk Tulisanmu

Agar tulisan kita lebih rapi dan enak dibaca pelajari buku PUEBI (Panduan Ejaan Umum Bahasa Indonesia). Pelajari bagaimana peletakan huruf besar dan kecil, penggunaan tanda baca dan lainnya yang akan membuat tulisan lebih rapi.

Terus, agar tulisan kita lebih enak dibaca dan tidak membosankan perkaya kosakata kalian dengan rajin mengintip KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kalian bisa membuka kamus online KBBI di internet.

Bosan menggunakan kata itu-itu melulu? Cari padanan atau sinonimnya di KBBI dan gunakan di tulisanmu. Penyanyi terkenal Tulus rajin membaca KBBI untuk menemukan kata yang jarang digunakan dan indah untuk lirik lagunya. Tak heran, lagu-lagunya selalu enak didengar dan liriknya unik dan menyentuh. Misalnya, “Kukira kita Asam dan Garam dan kita bertemu di belanga di lagu terbaru Tulus yang berjudul Hati-Hati di Jalan. 

Baca Juga: Buku Terbaru Ivan Lanin

Nah, itulah beberapa langkah swasunting tulisan kalian sebelum dikirim atau diunggah ke blog. Jangan menyerah dan berpikir tulisan kita memang biasa-biasa saja. Jika kita semangat berlatih dan terus menulis maka tulisan kita akan semakin rapi dan enak dibaca. 

Pentingnya Self Editing untuk Tulisanmu

Perhatikan deh, tulisan awal kalian dan bandingkan dengan tulisan-tulisan terbaru saat ini. Pasti ada kemajuan baik dari cara penulisan atau penceritaan. Jadi, jangan menyerah dan menulislah terus. Ingin belajar swasunting lebih lanjut? 

Bagaimana melakukan swasunting pada tulisan kita? Yuk belajar Self Editing bersama Kak Shinta Handini, penulis buku anak dan editor berpengalaman dengan sertifikat kompetensi dari BNSP. 

Kak Shinta sudah menulis sekitar 73 buku dan mengedit sekitar 275 buku anak dan remaja. Beliau juga sering didapuk menjadi juri berbagai lomba menulis nasional yang diselenggarakan Kemdikbud dan instansi lainnya.  Asyik kan belajar langsung dari ahlinya?

Apa saja yang dipelajari?
1. Self Editing
2. Fungsi Editing
3. Editing Dasar.
4. Praktik Editing

Apa saja yang didapatkan dari kelas ini? Kita dapat ilmu tentang swasunting, materi pelajaran serta praktik editing di grup WA.

Biaya hanya Rp85.000. 

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:

Nailah
WA 0857-4193-4109
kelasruangaksara@gmail.com

Jangan lewatkan, ya Kawan! 

Sumber Foto: Pixabay.com

#KelasSelfEditing
#SelfEditing
#Swasunting
#RuangAksara
#KelasMenulisOnlibe 
#PenulisBuku


 

 

 

 

 

Posting Komentar

4 Komentar

  1. insyaa alloh sukses terus dedew, dan terima kasih untuk ilmu-ilmunya

    BalasHapus
  2. Bener juga ya mbak ternyata penting belajar selfediting supaya hasil akhir tulisan kita lebih ciamik dan rapi ya mbak

    BalasHapus
  3. Aku nunggu banget kelas ini, akhirnya ada juga. Soalnya kalau edit tulisan sendiri ya merasa bener aja :")

    BalasHapus
  4. Self editing emang penting ya biar ngga bikin pusing editor. Menarik nih kelasnya

    BalasHapus