Halo Kawan Aksara,
Akhir-akhir ini, kesadaran masyarakat dunia untuk membela Palestina yang tertindas oleh Israel makin meningkat. Semakin banyak aksi yang digelar masyarakat di berbagai negara. Hal yang menggembirakan dan berdampak positif untuk kebebasan Palestina. Nah, di dunia literasi, tak sedikit penulis dunia yang mendukung Palestina dan aktif menyuarakan pilihan mereka di platform masing-masing. Siapa saja mereka? Kita bahas bersama, yuk!
![]() |
| Free Palestine Pic: Tweeny Tree23 |
1. Sally Rooney, Irlandia
Sally Rooney adalah penulis novel
mega best seller dari Irlandia. Penulis kelahiran 1991 ini telah menelurkan beberapa
buku laris yang telah diterbitkan di berbagai negara diantaranya Normal People, Intermezzo
dan Conversations With Friends. Novel debut Conversations With Friends
ditulisnya saat menyelesaikan master bidang sastra Amerika. Naskah setebal 100 ribu kata ini ditulis dalam waktu tiga bulan.
![]() |
| Sally Rooney (Getty Images) |
2. 2. Arundhati
Roy, India
Arundhati Roy adalah penulis
legendaris asal India. Perempuan kelahiran 24 November 1961 ini telah
menelurkan banyak buku laris. Buku pertamanya The God of Small Things mengganjarnya dengan penghargaan Booker Prize tahun 1997.
![]() |
| Arundhati Roy (Literary Hub) |
3. Annie Ernaux, Perancis
Annie Ernaux, penulis dan profesor asal
Perancis yang kini berusia 85 tahun. Buku-bukunya antara lain The Years, Il
Posto dan Memoirs de Fille. Tahun 2022, ia berhasil memenangkan penghargaan bergengsi
Nobel Sastra. Penghargaan ini melambungkan namanya di dunia literasi
internasional.
![]() |
| Annie Ernaux |
4. 4. Jhumpa
Lahiri, Amerika Serikat
Penulis ternama lainnya yang bergabung dalam penandatanganan surat terbuka yang memboikot lembaga budaya Israel adalah Jhumpa Lahiri. Penulis berdarah India ini telah menerbitkan sejumlah buku diantaranya The Namesake dan Interpreter of Maladies yang diterbitkan di berbagai negara. Pada tahun 2000, ia memenangkan penghargaan Pulitzer untuk kumpulan cerita Interpreter of Maladies.
![]() |
| Jhumpa Lahiri |
5. 5. William
Dalrymple, Skotlandia
Penulis terkenal lain yang menandatangani surat terbuka memboikot Israel adalah William Dalrymple.Penulis kelahiran Skotlandia 20 Maret 1965 ini juga sejarawan tersohor. Buku terbarunya adalah The Golden Road: How Ancient India Transformed the World yang diterbitkan tahun 2024 dan banyak diperbincangkan orang.
5. 6. Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa, Indonesia
Penulis ternama dari Indonesia, kakak-beradik Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia tak bisa dilupakan. Dua penulis berdarah blasteran Aceh dan Medan ini sudah lama memperjuangkan Palestina lewat tulisan-tulisan mereka di berbagai media massa tahun 90an.
![]() |
| Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa |
Helvy dan Asma Nadia juga bertindak sebagai produser trilogi film tentang anak Palestina berjudul Hayya yang film ketiganya tayang tahun ini. Untuk memperingati 40 tahun berkarya keduanya, mereka meluncurkan buku-buku yang menegaskan pernyataan sikap mereka mengenai peran sastra dalam diplomasi budaya dan perjuangan kemanusiaan, khususnya dalam mendukung Palestina.
Dalam acara itu pula, Helvy meluncurkan buku puisi Jantung yang Berdetak dalam Batu. Sementara Asma Nadia merilis buku Sebelum Aku Tiada: Surat-Surat dari Gaza.







0 Komentar