Serunya Kelas Blog untuk Portofolio Bersama Keluarga Literasi Ungaran

Halo Kawan Aksara,

Pertengahan Mei lalu, aku dan teman-teman Kelingan alias Keluarga Literasi Ungaran mengadakan Kelas Blog untuk Portofolio dengan peserta para siswa-siswi SMP dan SMA di Ungaran. Kelas ini bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang. 

Ada lima sekolah menengah yang bergabung di kelas yang diadakan di aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Semarang yaitu SMPN 1 Ungaran, SMPN 3 Ungaran, SMPN Mardi Rahayu Ungaran, SMPIP Assalamah Ungaran dan SMAN 1 Ungaran. 

Serunya Kelas Blog untuk Portofolio Bersama Keluarga Literasi Ungaran

Apakah blog sudah kuno? 

Kali ini, aku dipercaya menjadi narasumber untuk mengenalkan blog kepada para peserta. Ternyata, banyak yang belum tahu apa itu blog jadi aku kenalkan dulu dong. 

Siapa tahu, dari para peserta yang hadir bisa jadi blogger keren yang berprestasi dan bergabung dengan Kelingan? Hihi, diam-diam buka rekrutmen nih. 

Blog adalah singkatan dari "web log" yaitu sebuah situs web atau halaman web yang berisi catatan atau tulisan-tulisan yang dimuat secara berkala oleh pemiliknya. Tulisan-tulisan ini biasanya diurutkan secara kronologis, dengan postingan terbaru berada di bagian atas. 

Di tengah ketenaran media sosial, keberadaan blog memang agak tersingkir. Banyak teman blogger yang kini beralih menjadi konten kreator di media sosial seperti Instagram, Youtube hingga TikTok. Sedih sebenarnya. 

Padahal, blog itu banyak manfaatnya lho. Diantaranya jadi wadah untuk menampung karyamu, juga bisa sebagai portofolio karya yang bisa dicek langsung oleh calon klien yang ingin bekerja sama denganmu. 

Wow, calon klien. 

Masih sekolah sudah punya kerjaan, nih? Why not? Punya karya yang bermanfaat bagi orang lain di masa sekolah itu bisa jadi pengalaman seru untukmu lho. Kamu bisa dapat pengalaman, wawasan, bahkan uang jajan. 

Serunya Kelas Blog untuk Portofolio Bersama Keluarga Literasi Ungaran


Misalnya nih, kamu suka menulis cerita pendek., Kamu bisa memajang cerpen karyamu di blog. Nah, Penerbit yang sedang cari naskah jalan-jalan ke blogmu, melihat deretan karyamu dan tertarik mengajakmu kerjasama menulis buku. Seru kan? 

Jadi, blog tak hanya untuk menulis curhat atau opini saja. Blog bisa jadi portofolio bagi para siswa. Aku berikan contoh pula beberapa anak muda keren yang memajang karyanya di blog sebagai portofolio misalnya Penulis Rintik Sedu dengan kumpulan cerpennya. 

Kenapa mesti blog untuk portofolio? Kan media sosial sudah cukup menjadi portofolio karya para siswa? 

Hm, aku melakukan survei kecil-kecilan nih di media sosial para Gen Z. Aku punya dua anak usia Gen Z dan mereka anti mengunggah konten di feed medsos. Rata-rata, teman-temannya juga seperti itu. Mereka hanya mengunggah konten sekali lihat di IG story. Coba deh, cek akun medsos anak atau adik kamu. Benar, tidak? Hehe.

Jadilah, aku menawarkan alternatif blog sebagai portofolio karya. Portofolio karya adalah kumpulan hasil terbaik milik seseorang yang tersusun rapi. Biasanya, kita membuat portofolio karya berupa hardcopy. Kini, kita bisa membuat portofolio online di blog. 

Mengapa harus blog? 

Menyusun portofolio karya di blog terlihat lebih rapi dan sistematis dibandingkan dengan media sosial. Portofolio kita juga nampak lebih profesional dibandingkan hanya memajangnya di media sosial. Punya blog portofolio ini memudahkan calon klien untuk mengecek karya-karya kamu secara kronologis atau berurutan 

Serunya Kelas Blog untuk Portofolio Bersama Keluarga Literasi Ungaran

Terus, kita bisa memberikan label khusus untuk tiap kategori karya. Jadi, pengunjung mudah menjelajahi potofoliomu. 

So, jika seseorang meminta portofolio karyamu, kamu bisa langsung memberikan link blog kamu. Tak usah susah-susah mengirimkan contoh karya ke calon klien via email. 

Apa saja yang bisa diunggah di blog portofolio kamu? 

Tak hanya tulisan lho. Kamu bisa mengunggah karya apa saja di blog dan bisa jadi modal kamu untuk meraih impian di masa depan. Karya bisa berupa tulisan, foto, ilustrasi, proyek, desain baju, sampel suara, karya lagu, apa saja! Bebas. 

Selain pamer karya, kamu juga bisa mengunggah tulisan atau foto-foto yang berkaitan dengan bidang yang kamu tekuni. Misalnya, kamu membuat blog untuk memajang proyek voice over kamu. 

Nah, kamu bisa sekalian menulis tips-tips seputar voice over. Entah tips latihan pemanasan sebelum mengusi suara atau tips mencari job VO. Tulisan kami bisa bermanfaat bagi pembaca yang ingin terjun di bidang VO. 

Apa manfaat blog portofolio untuk siswa? 

1. Untuk melihat progres karya mereka dari waktu ke waktu

Awal membuat blog, kamu memajang lukisanmu di blog. Seiring waktu, kami mengunggah lebih banyak lukisan dan terlihat deh lukisanmu makin matang, pewarnaan makin keren dan lainnya  karena kamu rajin berlatih. 

2. Untuk dokumentasi karya

Jangan sampai karyamu berserakan. Jadi, dokumentasikan selalu karyamu di blog. Agar memudahkan kamu untuk melihatnya kembali jika diperlukan. 

3. Sebagai bahan untuk melamar pekerjaan sampingan atau mencari beasiswa

Ya, blog portofolio ini bisa kamu tunjukkan pada calon klien yang ingin bekerja sama denganmu. Portofolio ini juga bisa kamu gunakan untuk mendaftar sekolah, kampus atau beasiswa. Portofolio yang rapi, enak dilihat dan lengkap akan menjadi nilai tambah untukmu. 

Serunya Kelas Blog untuk Portofolio Bersama Keluarga Literasi Ungaran



Oh iya, aku punya teman blogger yang masih kuliah. Riswan namanya. Ia cerita kalau ia berhasil masuk PTN tanpa tes di Semarang berkat blognya lho! Ia rajin mengikuti lomba menulis blog dan beberapa kali juara. Blog yang ia jadikan portofolio ini menjadi bahan pertimbangan pihak kampus untuk meluluskan ia masuk kampus idamannya. Keren, kan! 

Praktik Bikin Blog Sederhana

Hari itu, kami mengajak para peserta mencoba membuat blog portofolio mereka. Setelah aku berikan contoh, langsung deh mereka praktik membuat blog sederhana. 

Tak hanya itu, mereka juga mengunggah tulisan tentang hobi dan bakat mereka di blog baru ini. Lalu, mengumpulkan link artikel ke panitia Kelingan. Wow, ternyata, tulisannya keren semua! Senang deh! 

Ada delapan peserta yang mendapatkan hadiah untuk tulisan pertama mereka di blog. Alhamdulillah, senang banget melihat antusiasme para peserta. 

Semoga mereka bisa terus ngeblog dan memajang karya mereka di blog. Nah, ingin membuat pelatihan serupa di sekolah, kampus atau lembagamu? Bisa hubungi Ruang Aksara ya!


Posting Komentar

18 Komentar

  1. Keren sekali mbak Dew
    Aku ya sebenarnya mau seperti ini
    Namun, kalau di Surabaya itu semua sudah bisa semua buat blog sepertinya
    Mau mencoba tetapi belum punya channel untuk bergerak karena pasti ada budget khusus untuk mewujudkannya

    BalasHapus
  2. Menurutku blog itu selamanya gak akan mati si. karena meskipun sekarang eranya AI, tapi Ai pun butuh input data dari berbagai sumber untuk pemrosesannya. Dan data itu salah satunya, adalah data tulisan dari blogger macem kita ini.

    Dan blog juga bisa jadi portfolio sih, jadi lebih menjual kalau misalnya ada yang ingin menawarkan pekerjaan. Meningkatkan posisi bargain kita.

    BalasHapus
  3. Wih kerennya! Ada kelas blog untuk SMP dan SMA di Ungaran dan ini sangat menginspirasi banget. Acara kayak gini tuh justru berhasil nunjukin kalau blog itu masih dianggap penting dan punya banyak manfaat. Masih punya potensi. Semoga ilmu yang mereka dapat di acara ini, bisa bermanfaat untuk mereka di masa depan. Salut banget! :D

    BalasHapus
  4. Seandainya ajaaa blog sudah ada saat aku sekolah dulu, mungkin aku bakal semangat utk tiap hari menulis di sana, sebagai ganti buku harian 😅

    Bener mba, blog dijadikan portofolio lebih bagus ketimbang karya disimpan di medsos doang. Orang2 juga lebih suka membaca di blog drpd medsos. Medsos itu aku sendiri LBH suka utk melihat hasil foto, bukan tulisan.

    Btw, kemana aja akuuu baru tahu kalo singkatan blog itu web log 😅😅

    BalasHapus
  5. owh ternyata gen Z malah tidak terlalu suka posting di IG ya? Aku beneran baru tahu. Kl mereka tahu blog atau tidak, feelingku sih tidak ya. Ternyata blog bisa digunakan untuk banyak hal termasuk sebagai tempat untuk menyimpan hasil karya atau semacam portofolio. Semoga semakin banyak nih generasi muda yang belajar menggunakan blog ya, apalagi kegunaannya banyak untuk diri mereka.

    BalasHapus
  6. Aku happy banget loh kalau ada kelas ini, pesertanya murid smp gitu. Semoga mereka semakin sadar ya, kalau menulis itu suatu hal yang penting dan blog bisa jadi sarana menyimpan semua prosesnya.

    Seperti di tulis mba ini, Bahwa blog untuk melihat progres karya mereka dari waktu ke waktu. Tidak hanya karya, bisa juga menjadi arsip proses pertumbuhan hidup dan pemikiran, karena waktu bertambah memberi banyak pengetahuan dan itu membawa perubahan.

    Semoga semakin banyak anak bangsa menyukai menulis.

    BalasHapus
  7. Kalo dipejeng di blog, menurut daku lebih leluasa malah, karena daku pun demikian hasil jadi kontributor dan terbit antologi daku simpan di blog, jadi lebih tertata rapi

    BalasHapus
  8. Ruang Aksara keren banget deh. Beneran sangat fokus sama dunia literasi. Salut juga sama semangat adek-adek dalam belajar ngeblog. Beneran butuh regenerasi juga blogger blogger muda dengan banyak cerita seru pastinya.

    Semoga adek-adek yang ikutan kelas bisa konsisten membangun portofolio nya lewat ngeblog sejak dini juga. Biar pas pada lulus jadi penulis atau editor profesional, aamiin.

    BalasHapus
  9. kelas blog yang seru, Mbak. Dan blog ini memang bagus dimiliki oleh siswa. Jadi mereka ada wadah atau tempat menulis. Nantinya pasti akan bermanfaat di masa mendatang. ada blogger yang mulai membuat blog dan mulai menulis sejak kelas 2 smu, sekarang dia sudah jadi blogger hits. Saya lupa namanya. Dari blog ini juga bisa menghasilkan cuan asal dikeloladengan baik.

    BalasHapus
  10. Penjelasannya soal blog sebagai portofolio itu pas banget, bermanfaat dan eye-opening, apalagi buat anak muda yang ingin nunjukin karyanya secara profesional. Salut sama antusias mereka—semoga makin banyak yang “kelingan” ngeblog :)

    BalasHapus
  11. Mba Dew, ini keren dan empowering bangettt acaranya 🔥🙏 harus digelar secara kontinyu, dengan audiens yg makin bervariasi yaaa. karena emang sepenting ituuu

    BalasHapus
  12. Wah keren banget acaranya, jadi narasumber juga. Acara kayak gini harus sering dilakukan, mengenalkan blog agar semakin banyak orang yang membagikan tulisannya melalui blog. Para siswa pada antusasi ya. Ternyata masih ada yang belum tahu blog, padahal blog bisa menjadi portofolio ke depannya ya.

    BalasHapus
  13. Seruuu banget ya Mbak Dedew, jadi Bu dosen eh jadi pengisi materi. Para remaja memang wajib melek literasi dan diajari ngeblog biar gak joget di medsos melulu. Masih banyak manfaat internet yg harus diketahui.

    BalasHapus
  14. seru banget ya adik adik ikutan kelas blog. Bener banget mbak, secara nggak langsung blog juga bisa dijadikan portofolio mereka.
    siapa tau nanti mereka pas udah gede jadi jurnalis, blognya bisa dijadikan porto ke pihak luar.
    menarik sekali ini

    BalasHapus
  15. Ah keren sekali Ruang Aksara
    Memang sejak SMA, anak perlu tahu bagaimana membuat blog dan portfolio ya mbak

    BalasHapus
  16. Seru banget meperkenalkan anak2 kepada blog. Aku pun jadi kepengen mendorong anak2ku aku buat ngeblog mbak supaya selain jadi kenang2an juga bisa bikin jadi portfolio mereka kelak. Siapa tahu saat dewasa nanti bermanfaat buat branding dan beruntung juga buat dapatin beasiswa sekolah aamiin :D .

    BalasHapus
  17. Seru banget meperkenalkan anak2 kepada blog. Aku pun jadi kepengen mendorong anak2ku aku buat ngeblog mbak supaya selain jadi kenang2an juga bisa bikin jadi portfolio mereka kelak. Siapa tahu saat dewasa nanti bermanfaat buat branding dan beruntung juga buat dapatin beasiswa sekolah aamiin :D .

    BalasHapus
  18. Ah iya skrg mulai bnyk yg bikin portofolio dengan blog. Tinggal share link kalo diminta ya. Aku blm kepikiran sih anakku yg gen z disuruh bikin blog utk portofolionya. Padahal dia lumayan bnyk juga hasil desainnya. Thanks idenya yaa

    BalasHapus