Review Buku From Pesantren With Laugh Karya Irvan Aqila

Halo Kawan Aksara,

Kali ini aku ingin mengulas buku komedi terbaru karya Kang Irvan Aqila. Kesukaannya curhat di diari ternyata mengantarkannya menjadi penulis buku. Jarang banget kan ada cowok yang hobi jurnaling? Jangan-jangan, Kang Irvan punya buku diari bersampul tebal warna pink yang ada kuncinya? Hihi.

Ya, Kang Irvan memang punya branding sebagai penulis buku-buku komedi diantaranya Pengabdi Cilok dan Cinta Bikin Mules terbitan Gramedia Pustaka Utama. Buku komedi pertamanya berjudul Sholeh on 7 yang ditulis dalam waktu dua minggu. Keren amat, Kang.

Ia juga produktif menulis buku anak yaitu Kisah Pengantar Tidur 25 Nabi dan Rasul dari Mizan. Bersama istrinya, Ryu Tri, ia menulis buku Halal Haram Daging Binatang terbitan GPU tahun 2018. Duile, romantis banget sampai menulis buku pun barengan. Hihi.

Baca Juga: Ulasan Buku Bikin Ketawa

Ayah tiga anak ini kembali menghadirkan buku komedinya di tahun 2023 berjudul From Pesantren WithLaugh. Buku setebal 232 halaman ini bersampul biru yang manis. Ilustrasinya pun kocak banget menggambarkan tiga anak lari terbirit-birit. Bikin penasaran, deh!

Buku ini menceritakan tentang kehidupan para santri cowok di pesantren. The Cacingers, adalah julukan untuk sepuluh santri di kamar Abdurrahman bin Auf di Pondok Pesantren Sabilut Tauhid. Mereka adalah Badar, Oji, Guntur, Ijul dan kawan-kawan. Kenapa dijuluki The Cacingers? Karena rata-rata badannya kurus kayak orang cacingan, hihi.

Katanya kehidupan di pesantren itu serba terkungkung dan terbatas. Tapi, tidak dengan The Cacingers yang heboh dan rusuh ini. Setiap hari ada saja peristiwa ajaib yang mereka alami di pesantren. Kejadian pertama adalah hilangnya sandal para santri di masjid pesantren dalam cerita Misteri Sandal Sebelah. Bingung banget kan kalau sandal hilang? Masa mau nyeker kalau pergi salat berjamaah?

Apes lagi nasib Oji si Jawa medok. Setelah kehilangan sandal, ia memakai sepatu ke masjid dan akhirnya kehilangan sepatunya juga! Saking bokeknya, dia pakai kantong kresek sebagai alas kaki tiap salat berjamaah di masjid, hiks. Akhirnya, The Cacingers bekerja sama untuk menangkap pencuri sandal di masjid. Kira-kira, siapa pelakunya ya?

Kejadian berikutnya adalah Oji yang terpapar virus merah jambu alias jatuh cinta pada santriwati berkalung serbet (haha) yang ditemuinya di warung. Cerita berjudul Virus Merah Jambu ini tak kalah kocak. Biar dinotice sang ukhti, Oji memesan puisi cinta dari sang pujangga pesantren, Guntur. Sayangnya, walaupun dicari-cari ke mana-mana gadis itu tak tampak batang hidungnya. Jadi, sebenarnya siapa gadis pujaan Oji? Yakin itu manusia? Bukan imajinasi Oji belaka? Hihi.

Terus, ada juga cerita kehebohan The Cacingers mengikuti pertandingan sepakbola dalam pertandingan di pesantren. Bayangkan saja, postur mereka tak ada satupun yang meyakinkan untuk jadi atlet sepakbola. Parahnya lagi, mereka tak ada yang bisa main sepakbola! Huaa. Terus bagaimana dong? Harus pasrah menerima kekalahan atau menanti keajaiban? Hihi.

Baca Juga: Buku Sukses Jadi Travel Blogger

Nah, gimana? Seru kan cerita-cerita dalam buku From Pesantren With Laugh ini? Buat kamu yang lagi gundah gulana, stop bermuram durja ayo hibur dirimu membaca kisah 10 The Cungkringers yang lucu dan ngeselin ini. Siap berkenalan dan bersenda-gurau bareng mereka?

Judul: From Pesantren With Laugh

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2023

Cetakan: Pertama

Penulis: Irvan Aqila

Jumlah Halaman: 232 Halaman

Harga Rp79.000,-