Halo Kawan Aksara,
Kalian pernah mengikuti tantangan
di media sosial? Ada beragam tantangan diadakan di media sosial. Untuk penulis
dan blogger, biasanya ada tantangan menulis secara rutin misalnya tantangan 30 Hari
Bercerita, atau tantangan 7 hari menulis fiksi mini yang pernah diadakan Ruang
Aksara. Bagus deh tantangan seperti ini untuk memantik ide dan menambah
kedisplinan kita menulis. Sekalian menambah jaringan pertemanan juga karena
kita akan berkenalan dengan peserta lain.
Tantangan yang kuikuti adalah
Tantangan 7 Hari Membaca Nyaring. Benar suatu tantangan buatku, karena aku baru
belajar read aloud atau membaca nyaring ini belum lama. Tantangannya cukup
sulit yaitu setiap hari selama seminggu kita merekam video membacakan buku
sesuai dengan tema yang ditentukan lalu mengunggahnya di Instagram.
Baca Juga: Aturan Hak Cipta Membaca Nyaring
Jadilah, aku merekam beberapa
video saat membaca nyaring buku cerita di Kelas Penulis Cilik yang aku pegang. Buku-buku
untuk tantangan ini khusus aku unduh dari web Lets Read dan mencetaknya. Seru
banget kan, kita bisa mengunduh buku cerita gratis dan mencetaknya. Boleh kok,
asal tidak untuk tujuan komersial, ya.
Saat anak-anakku masih kecil, aku
terbiasa membacakan nyaring buku anak saat senggang atau saat sebelum tidur.
Nah, karena aku mengajar kelas Penulis Cilik dan beberapa kali diundang mengajar
anak menulis cerita, aku jadi membekali diri dengan buku-buku cerita yang
menarik untuk membaca nyaring.
Baca Juga: Asyiknya Menulis Bersama SDIT Cahaya Umat
gar anak-anak murid semangat menulis,
biasanya kelas diawali dengan kegiatan permainan atau baca buku. Lalu,
dilanjutkan diskusi tentang bukunya misalnya siapa saja tokohnya, bagaimana sifat
tokoh utamanya dan lainnya. Alhamdulillah, kegiatan ini disukai anak-anak.
Read aloud ini diperkenalkan oleh
Jimmy Trelease lewat bukunya Read Aloud Handbook tahun 1979 yang sudah
diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Lewat buku ini, Jimmy
mengajak para orangtua membacakan buku secaranyaring karena banyak manfaatnya
untuk perkembangan anak-anak.
Manffat membaca Nyaring menurut
Ibu Roosie Setiawan, Pembina Read Aloud Indonesia adalah mengasah kemampuan
anak mendengar dan menyimak, menambah kosa kata, mendorong berbicara, akhirnya
dapat membaca dan menulis.
Ya, anak-anak bisa dibacakan
nyaring sejak bayi dan balita. Bahkan ketika janin masih dalam kandungan, Tahu
kan, musik klasik bisa meningkatkan kecerdasan anak? Begitu juga membaca
nyaring buku cerita jadi aku praktikkan keduanya saat mengandung.
Walaupun anak bayi dan balita kita mungkin belum mengerti huruf dan gambar. Tapi, membaca nyaring banyak manfaatnya diantaranya merangsang kecerdasan emosional dan kognitif anak. Membaca nyaring bersama anak juga menambah bonding atau ikatan batin diantara orangtua dan anak-anak.
Manfaat membaca nyaring
diantaranya:
1. Mengenalkan
Huruf dan Kata
Membaca nyaring bisa menjadi
fondasi bagi anak-anak untuk meningkatkan keterampilan membaca. Membaca nyaring
mengenalkan huruf dan kata bagi anak-anak sehingga mereka tak lagi menganggap huruf
serta kegiatan belajar membaca itu menakutkan.
2. Meningkatkan
Imajinasi Anak
Membacakan cerita akan meningkatkan
imajinasi anak karena mereka akan membayangkan dan berimajinasi tentang cerita
yang mereka dengar, mereka akan lebih kreatif dalam berkarya.
3. Belajar
Fokus Pada Suatu Hal
Lewat kegiatan membaca nyaring,
anak-anak akan belajar bagaimana fokus pada suatu hal atau kegiatan. Untuk
itulah, mengapa kita harus membaca nyaring dengan menarik ya, hehe.
4. Meningkatkan
Kecerdasan Emosional
Ya, membaca nyaring akan
mengenalkan anak pada berbagai emosi yang dirasakan para tokoh dalam cerita.
Anak akan mengenal emosi marah, takut, kecewa dan lainnya lewat cerita yang
kita bacakan.
5. Merangsang
Kemampuan Berbicara Anak
Kegiatan membaca nyaring ini bisa
mencegah keterlambatan anak berbicara yang kian lazim terjadi pada anak zaman sekarang.
Menurut Dosen STIQ RAKHA Amuntai Ibu Hardiyanti Rahmah, M.Psi, Psikolog, anak
yang terbiasa dibacakan nyaring akan lebih cepat berbicara karena terbiasa
berkomunikasi sejak dini dengan orangtuanya. Luar biasa, ya!
Semoga nanti aku bisa mengikuti
pelatihahan read aloud agar bisa membaca buku lebih menarik dan lebih seru lagi
hihi. Jadi, sudah siap membaca nyaring untuk anak-anak?
0 Komentar